Tampilkan postingan dengan label Karya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karya. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Desember 2024

Rekapitulasi Publikasi Ilmiah 2024... Sort of.

Tahun 2024 memang belum resmi berakhir, tapi karena tidak ada lagi luaran yang diekspektasikan, jadi sepertinya direkap saja.

Jadi, alhamdulillah, tahun 2024 menjadi tahun paling produktif dalam publikasi hasil riset. Setidaknya, sepanjang karir sebagai Peneliti yang masih sangat pendek, belum ada 10 tahun. Itu juga terpotong tugas belajar S2.

Walau tahun ini banyak ketidakpastian, kefrustrasian, emosi tiap kali pertemuan mingguan Kelompok Riset, kebijakan instansi yang esuk dele sore tempe sakadaek manehanana, serta keterbatasan infrastruktur untuk melakukan penelitian (khususnya ketiadaan lisensi code untuk analisis fisika reaktor), setidak-tidaknya masih ada beberapa luaran yang bisa dihasilkan dan diterbitkan di berbagai jurnal ilmiah.

Tahun ini, bersama rekan-rekan kolaborator, baik saya sebagai lead author atau sebagai kontributor, menerbitkan 14 hasil penelitian di jurnal dan prosiding, dengan detail sebagai berikut.

  • 11 publikasi di Jurnal Internasional
  • 2 publikasi di Jurnal Nasional
  • 1 publikasi di Prosiding Internasional
  • 7 publikasi sebagai lead author
  • 7 publikasi sebagai kontributor

Untuk artikel dengan peran sebagai lead author, daftarnya adalah sebagai berikut.

      R Andika Putra Dwijayanto, Fitria Miftasani, Andang Widi Harto. Assessing the benefit of thorium fuel in a once through molten salt reactor. Progress in Nuclear Energy, vol. 176, 105369. https://doi.org/10.1016/j.pnucene.2024.105369 (Q1 Scopus)

      R Andika Putra Dwijayanto, Azizul Khakim, Zuhair, Andang Widi Harto. The Influence of Graphite Moderator Density on the Neutronic Performance and Fuel Economy of a Molten Salt Reactor. Annals of Nuclear Energy, vol. 197, 110245. https://doi.org/10.1016/j.anucene.2023.110245 (Q2 Scopus)

      R Andika Putra Dwijayanto, Andang Widi Harto. Comparative Assessment of Molten Salt Reactor Neutronic Performance with Various U-233 Purity. Engineering Journal, vol. 28, issue 5, pp. 15-24 https://doi.org/10.4186/ej.2024.28.5.15 (Q3 Scopus)

      R Andika Putra Dwijayanto, Andang Widi Harto. Neutronic Design Modification of Passive Compact Molten Salt Reactor. Atom Indonesia, vol. 50, no.1, pp. 9-17. https://doi.org/10.55981/aij.2024.1308 (Q4 Scopus)

      R Andika Putra Dwijayanto, Harun Ardiansyah, Andang Widi Harto. Verification and Geometry Optimization of a One Fluid Molten Salt Reactor with Fixed Fuel Volume. Journal of Nuclear Engineering and Radiation Science, vol. 10, no. 3, 031301. https://doi.org/10.1115/1.4064465 (Q3 Scopus)

      R Andika Putra Dwijayanto, Farisy Yogatama Sulistyo, Zuhair, Andang Widi Harto. “TRU Incineration using Passive Compact Molten Salt Reactor.” AIP Conference Proceedings 2967, 130002. https://doi.org/10.1063/5.0192922 (Prosiding Terindeks Global Lainnya)

      R Andika Putra Dwijayanto, Farisy Yogatama Sulistyo, Andang Widi Harto. The Impact of Silicon Carbide Coating on the Reactor Physics of Single Fluid Double Zone-Thorium Molten Salt Reactor. Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia, vol. 25, no. 1, pp. 1-10 https://doi.org/10.17146/jstni.2024.25.1.1 (SINTA-2)

Sementara sebagai kontributor, daftarnya adalah sebagai berikut.

      Andang Widi Harto, Alexander Agung, Sihana, M Yayan Adi Putra, Rayhan Alghiffari Azizi, Diva Jati Kanaya, Alfonsus Rahmadi Putranto Gusti, R Andika Putra DwijayantoNeutronic Characteristic Analysis of the GAMA Microreactor. Heliyon, vol. 10, no. 9, https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e30707 (Q1 Scopus)

      Andang Widi Harto, Alexander Agung, M Yayan Adi Putra, Rayhan Alghiffari Azizi, R Andika Putra DwijayantoNeutronic characteristics of the GAMA aqueous homogeneous reactor (GAMA-AHR). Nuclear Engineering and Design, vol. 424, 113311, https://doi.org/10.1016/j.nucengdes.2024.113311 (Q2 Scopus)

      Azizul Khakim, Endiah Puji Hastuti, Anis Rohanda, R Andika Putra Dwijayanto, Hery Adrial, Farisy Yogatama Sulistyo. Safety analysis of inadvertent control rods withdrawal of RSG-GAS research reactor for various initial powers. Nuclear Engineering and Design, vol. 426, 113405 https://doi.org/10.1016/j.nucengdes.2024.113405 (Q2 Scopus)

      Fitria Miftasani, R Andika Putra Dwijayanto, Ghulam Abrar, Nina Widiawati, Nuri Trianti, Topan Setiadipura, Dwi Irwanto, Cici Wulandari, Zaki Suud. Investigating geometry adjustments for enhanced performance in a PeLUIt-10 MWt pebble bed HTGR with OTTO refueling scheme. Nuclear Engineering and Design, vol. 422, 113163, https://doi.org/10.1016/j.nucengdes.2024.113163 (Q2 Scopus)

      Muhammad Hafiz Hasibuan, R Andika Putra Dwijayanto, Mutia Meireni, Andang Widi Harto, Fido Ferdian Novianto, Pertiwi Widiastuti. Core neutronic design of small modular molten salt reactor for submarine propulsion. Journal of Applied Research and Technology, vol. 22, pp. 403-409. https://doi.org/10.22201/icat.24486736e.2024.22.3.2336 (Q3 Scopus)

      Rahmania Serli Assifa, R Andika Putra Dwijayanto, Fajar Arianto. Neutronic Analysis of the NuScale Fuel Assembly using Accident Tolerant Fuel with SiC Coated Alumina Cladding. Tri Dasa Mega, vol. 26, no. 3, pp. 125-132. https://doi.org/10.55981/tdm.2024.7101 (SINTA-2)

      Zuhair, Wahid Luthfi, R Andika Putra Dwijayanto, Muhammad Darwis Isnaini, Suwoto. Neutronic Investigation on Thorium MOX Fuel in VVER-1000 Reactor Assembly. Latvian Journal of Physics and Technical Sciences, year 2024, no. 3, pp. 90-104, https://doi.org/10.2478/lpts-2024-0023 (Q3 Scopus)

Menarik bahwa tahun ini publikasi di jurnal internasional ada dari Q1 sampai Q4 Scopus. Bukan berarti itu sesuatu yang luar biasa penting, tapi ya... cukup menarik. Sangat bervariasi.

Tapi, kok, bisa sampai sebanyak itu? Bukannya tidak normal?

Well... for the record, riset yang berujung pada publikasi di atas dimulai sejak tahun 2020. Sedikit tertunda karena tugas belajar. Dan pandemi. Ketika tugas belajar. Dan kondisi-kondisi yang mengharuskan kelulusan tertunda dan mengulang tesis dari awal. Tapi, ya... memang pekerjaannya dimulai sejak lama, dan baru sempat disubmit ketika kembali aktif di kantor tahun 2023. Dengan kata lain, jumlah publikasi sebagai lead author sangat normal. Apalagi, tahun 2023 saya tidak publikasi apa-apa di jurnal internasional sebagai lead author.

Kalau sebagai kontributor? Ya namanya juga kontributor, bukan pemeran paling utama dalam risetnya. Sekadar cukup signifikan untuk namanya masuk ke dalam artikel, tapi bukan yang mengendalikan arah penelitian, tujuan penelitian, penggunaan perangkat lunak, dan sebagainya. Kecuali dua publikasi dengan mahasiswa MBKM dan Kerja Praktik, memang saya yang arahkan. Tapi karena mereka yang utama mengerjakan, nama mereka wajib berada di urutan pertama. Banyak akademisi yang tidak paham etika ini dan berakhir menzalimi mahasiswanya. Memalukan.

Kembali ke laptop.

Apakah publikasi riset tahun ini memuaskan? Cukup, tetapi ada beberapa aspek yang masih kurang dan bisa diperbaiki lagi. Khususnya dari aspek penggunaan code. Instansi sebesar BRIN, sangat memalukan tidak memiliki lisensi code nuklir terstandar macam MCNP, SCALE, dan Serpent, sehingga tidak bisa menggunakan code tersebut di lab kantor. Tidak jelas pula kapan diurusnya. Akhirnya, harus kolaborasi dengan universitas yang memiliki lisensi code, itupun tentu ada keterbatasan. Yah, memang saya jadi belajar code akses terbuka yang mendukung tema riset, tetapi namanya akses terbuka pasti ada aspek-aspek yang agak... kurang.

Anyway,

Tahun 2025 tidak akan seproduktif ini, karena sibuk dengan studi S3. Tidak masalah, karena yang lebih penting dari kuantitas adalah kualitas luarannya, serta wadah publikasinya adalah wadah yang tepat. Jurnal yang memang kredibel, bukan jurnal predator macam yang jadi wadah publikasi doktor kilat 18 bulan.

Artikelnya ada yang akses terbuka (open access) dan berlangganan (subscription). Tidak punya akses langganan ke jurnalnya? Tidak masalah. Anda bisa akses lewat pranala ini.

Kalau ada yang tertarik dengan riset terkait dengan fisika reaktor nuklir khususnya di MSR, reaktor mikro, thorium, dan daur bahan bakar nuklir dari aspek netronik, saya terbuka untuk kolaborasi riset. Bisa kirim surel ke dwijayanto.a.6d2f@m.isct.ac.jp untuk diskusi lebih lanjut.


Kamis, 26 April 2018

Q&A Kecelakaan Chernobyl: Mitos, mispersepsi dan misinformasi (Buklet)


Tidak ada bombastisasi energi nuklir yang lebih besar daripada kecelakaan Chernobyl. Kecelakaan yang terjadi pada PLTN yang terletak di Ukraina (waktu itu masih berada dalam Uni Soviet) sukses membawa ketakutan yang berujung pada penolakan terhadap energi nuklir di berbagai penjuru dunia. Pihak-pihak berkepentingan turut mengamplifikasi ketakutan ini dengan menebar berbagai rumor demi kepentingan politik maupun bisnisnya.

Dibalik segala bombastisasi dan kengerian yang ditunjukkan pada publik, khususnya oleh media massa, sebagian besar (kalau bukan semua) rumor yang beredar nyatanya hanyalah mitos. Minimal tidak sebesar yang digembargemborkan. Sayangnya, masih banyak yang memercayai mitos-mitos yang beredar tersebut, yang dijadikan alasan untuk menolak pemanfaatan serta pengembangan energi nuklir di berbagai belahan dunia. Termasuk di negeri ini.

Saya menulis tanya-jawab ini untuk meluruskan mitos-mitos yang banyak beredar seputar Chernobyl, yang kemudian memicu banyaknya ketakutan irasional terhadap energi nuklir. Bagi yang merasa pertanyaan-pertanyaan dalam buklet ini belum cukup menjawab, dapat turut menyumbangkan pertanyaan melalui surel di a_dwijayanto@outlook.com. Pertanyaan-pertanyaan terpilih akan dimuat tanya-jawabnya di publikasi pembaruan. 

Buklet dapat diunduh dengan mengklik gambar di bawah ini. Semoga bermanfaat.



Minggu, 21 Mei 2017

Let's Run The Numbers (Buklet)

Saya tidak tahu sejak kapan konflik antara energi nuklir dan “energi terbarukan” muncul. Saya pun awalnya tidak punya masalah dengan “energi terbarukan”. Energi panas bumi, hidro, bayu, surya, saya anggap semua itu oke-oke saja dan layak dikembangkan untuk mendukung pemanfaatan energi bersih.


Sampai kemudian saya menyadari penentangan keras orang-orang pro-“energi terbarukan” terhadap energi nuklir. Beberapa opini negatif yang didengungkan soal energi nuklir mulai dari “bahaya” sampai biaya yang “ekstra mahal”.

Di sini, saya coba membahas yang terakhir. Mengingat, seringkali para propagandis ini melakukan cherry-picking. Mengambil satu informasi sembari membuang informasi lainnya yang terkait. Juga sering menunjukkan angka-angka tertentu tapi tidak pernah diungkapkan maknanya apa. Saya tidak main kotor, saya melakukan hitung-hitungan dengan objektif dan menunjukkan informasi yang lebih esensial dan bisa dipahami bahkan oleh kalangan non-profesional.

Saya tidak anti-"energi terbarukan". Saya menulis ini untuk menunjukkan yang sering didengungkan propagandisnya itu tepat atau keliru. Walau sebenarnya saya ragu apa yang saya sampaikan ini bisa mengubah pemikiran mereka, setidaknya orang-orang lain yang membaca bisa mempertimbangkan dengan lebih baik dan rasional.

Ada dua bagian di buklet ini, yang pertama soal klaim "murah" dan kedua soal biaya investasinya. Saya pernah posting keduanya di blog ini, tapi ada beberapa kesalahan data dan asumsi, yang kemudian dikoreksi di sini.

[Pembaruan 15 Januari: Saya menambahkan satu analisis baru mengenai opsi elektrifikasi sebagai substitusi untuk BBM dan LPG, dengan opsi menggunakan energi nuklir dan "energi terbarukan"]

[Pembaruan 21 Mei: Saya menambahkan kalkulasi tapak area dari energi nuklir dan "energi terbarukan"]

[Pembaruan 1 Agustus: Kesalahan tata letak diperbaiki. Sebelumnya, telah ditambahkan juga analisis mengenai Energiewende]

Buklet bisa diunduh pada pranala di bawah ini. Semoga bermanfaat.


R. Andika Putra Dwijayanto, S.T.
Research assistant of Mini Thorium Reactor Project
Email: a_dwijayanto@outlook.com
Phone: +62-881-268-876-0

Kenapa Energi Nuklir? (Buklet)

Alhamdulillah, saya sudah menyelesaikan buklet yang berkenaan dengan teknologi nuklir. Utamanya, tulisan singkat ini membahas mengenai alasan kenapa sudah seharusnya kita memanfaatkan energi nuklir secara masif, dengan bahasa (sebagian besar) non-teknis agar lebih mudah dipahami oleh orang-orang umum.

Ada lima pembahasan di buklet ini. Masing-masing yaitu:

  1. Dunia Hari Ini: gambaran singkat mengenai kondisi energi dunia dan perkembangan penggunaan energi nuklir.
  2. Kenapa Energi Nuklir?: alasan-alasan kenapa energi nuklir adalah opsi energi terbaik yang kita miliki (dan selayaknya kita gunakan).
  3. Kenapa Tidak Energi Terbarukan?: alasan-alasan kenapa energi terbarukan tidak bisa menggantikan peran energi nuklir dan fosil dalam memenuhi kebutuhan energi.
  4. Bagaimana Reaktor Nuklir Menghasilkan Listrik: penjelasan sederhana mekanisme kerja PLTN umumnya.
  5. Berkenalan dengan Molten Salt Reactor: tinjauan umum akan teknologi energi nuklir masa depan yang paling menjanjikan.

Karena temanya memang agak spesifik, beberapa topik berkaitan dengan nuklir lainnya tentu tidak tercakup di sini. Jadi memang tidak komprehensif membahas seluruh sisinya. Saya akan membahasnya di karya saya yang lain, Insya Allah.

Jika ada yang berkenan membacanya, bisa diunduh dengan mengklik gambar berikut.



Semoga bermanfaat.


p.s.: Saya tidak terlalu yakin ini cocok disebut buklet atau tidak. jumlah halamannya agak sedikit lumayan, soalnya. Tapi tidak terlalu relevan, abaikan saja.


R. Andika Putra Dwijayanto, S.T.
Assistant Researcher at PT Energi Sterila Higiena
email: a_dwijayanto@outlook.com
phone: +62-817-700-124-50 (text and call)